Edukasi Geowisata di Desa Kumejing


1. Desa Kumejing

Merupakan desa yang berada di ujung barat Kabupaten Wonosobo dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kebumen. Desa Kumejing merupakan daerah dengan keadaan reliefnya berupa pegunungan. Oleh karena itu dengan keadaan tersebut Desa Kumejing memiliki kenampakan alam yang eksotis dengan panorama yang indah. Desa Kumejing berbatasan langsung dengan Waduk Wadaslintang yang jika dilihat menggunakan citra satelit waduk tersebut berbentuk T-rex. Desa Kumejing banyak sekali destinasi wisata alam yang menawan seperti watersportnya yang berada di Waduk Wadaslintang yang sangat jernih tersebut yang dikelilingi oleh pepohonan yang rindang dan Pegunungan yang ada di sekitarnya.

2. Waduk Wadaslintang

Waduk Wadaslintang merupakan salah satu objek wisata yangcukup unik karena disini terdapat berbagai keindahan alam. Wisata air yang tersedia banana boat, karamba, irigasi danPembangkit Listrik Tenaga Air serta dikembangkan wisatacamping ground dan kuliner. Di sekitar Waduk Wadaslintang initerdapat salah satu potensi Geowisata seperti Kenampakan Batu Kapur yang ada di pinggiran waduk. Geowisata tersebut dapat mencangkup dan berisi pengetahuan yang bisa dijadikan edukasi tempat ini terbentuk dan munculnya.

3. Curug Bandung Desa Kumejing

Curug Bandung ini terletak di Dusun Kedungbulu Desa Kumejing. Di wilayah Curug Bandung ini sangat berpotensi untuk digunakan sebagai objek wisata alam yang menyenangkan. Pada lokasi juga terdapat bebatuan yang dapat digunakan sebagai pengetahuan asal mula tempat tersebut terbentuk.

4. Tanah Surudan

Keadaan geologi Wonosobo yang terletak di zona endapan gunung api kuater menjadikan tanahnya sangat subur. Hal ini menjadi salah satu faktor Tanah Surudan ini muncul ketika air dari Waduk Wadaslintang surut. Tanah ini sedang dikembangkan sebagai objek wisata salah satunya "Omah Apung". Omah Apung ini merupakan salah satu elemen dari Zona Panggung Surudan, yang direncanakan sebagai kawasan pengembangan potensi tanah surudan di area Waduk Wadaslintang menjadi pusat kegiatan wisata air, penginapan, kuliner, maupun kerajinan desa. Dengan adanya pembangunan Omah Apung, terbukalah mata pencaharian baru berupa kawasan wisata yang bisa beroperasi setiap saat. Area Panggung Surudan merupakan gabungan Omah Apung, Toko Apung, Panggung Pentas Budaya, dan Gardu Pandang, sehingga mampu memfasilitasi kebutuhan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat. Selain dapat digunakan sebagai objek wisata, tanah surudan ini dapat digunakan untuk perkebunan kacang-kacangan, jagung serta sayuran seperti kangkung.

5. Pengembangan Kenampakan Batu Kapur di Desa Kumejing

Seperti yang kita ketahui bahwa di Desa Kumejing memiliki kenampakan alam yang terdapat potensi batu kapur. Kenampakan batu kapur tersebut dapat dipergunakan sebagai objek geowisata yang menarik. Geowisata kenampakan batu kapur tersebut dapat juga dikembangkan sebagai geopark yang berisi pengetahuan sebagai tempat untuk belajar mengenal alam. Selain sebagai objek wisata, batu kapur tersebut dapat digunakan sebagai bahan kerajinan untuk meningkatkan UMKN daerah.

6. Manfaat Pengembangan

  • Menambah penghasilan UMKM Desa Kumejing
  • Mengexpose daerah wisata agar dikenal masyarakat luas
  • Menambah lapangan pekerjaan masyarakat
  • Adanya pembangunan yang merata
  • Mengelola alam dan menjaganya untuk keperluan jangka panjang
  • Memberikan edukasi untuk warga sekitar mengenai pentingnya penjagaan lingkungan


Total Dibaca

Kami Mengatakan Tidak untuk Korupsi dan Pungli

Contact Details

Telephone: 085325894035
Email:  desakumejing@yahoo.com
Website: https://kumejing-wadaslintang.wonosobokab.go.id

Dusun Kedungbulu RT 08/02 Desa Kumejing Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo 56365